Strategi Bisnis Menurut Utsman bin Affan – Di balik perkembangan dan kemajuan bisnis Anda, pasti ada seorang yang berjasa bagi Anda. Entah itu berperan sebagai investor, memberikan pelatihan bisnis, role model atau sumber inspirasi dalam cara Anda berbisnis.
Artikel kali ini akan membahas strategi bisnis dari seorang sahabat Rasulullah SAW, yakni Utsman bin Affan. Beliau terkenal dengan kedermawanannya, serta aset bisnis yang tidak terhitung banyaknya. Lantas, apa yang bisa kita pelajari dari strategi bisnis menurut Utsman bin Affan? Simak baik-baik ulasan dari AhaBisnis, ya!
Terjun langsung mengelola bisnis
Strategi bisnis pertama dari Utsman adalah terjun langsung mengelola bisnisnya. Hal ini bisa membuat Anda memperoleh keuntungan dibandingkan membayar jasa seseorang sejak awal merintis usaha.
Pengalaman tersebut juga akan membuat Anda selaku pemilik bisnis lebih mudah memahami masalah kecil yang muncul ketika sudah mempunyai karyawan nantinya.
Mengembangkan bisnis dengan ‘rumus sepertiga’
Maksudnya, strategi bisnis menurut Utsman bin Affan satu ini membagi keuntungannya menjadi tiga, antara lain sepertiga untuk Anda nikmati, sepertiga bisa Anda gunakan untuk perputaran modal, dan sepertiga lainnya untuk bersedekah.
Hal ini Utsman lakukan agar bisnisnya dapat bertahan lebih lama. Bagaimana, menarik bukan untuk Anda praktekkan dalam bisnis?
Tidak meremehkan keuntungan walau sedikit
Tidak ada batasan untuk mengambil keuntungan dalam sebuah usaha. Akan tetapi, ada masanya Anda hanya memperoleh keuntungan dengan jumlah yang belum seberapa.
Utsman bin Affan mencontohkan untuk tidak meremehkan keuntungan sekecil apapun. Anda harus tetap bersyukur karena masih mendapatkan keuntungan, bukannya kerugian.
Tidak membeli stok barang lama
Jangan membeli stok barang lama untuk tetap menjaga kualitas layanan Anda. Sebab, konsumen cenderung lebih menyukai produk-produk baru. Jadi, sebaiknya Anda menyetok barang dengan barang-barang yang baru daripada barang lama.
Menjadikan satu modal menjadi dua modal
Misalkan, Anda mempunyai 1 kilogram beras yang biasa dijual dengan harga Rp 20.000. Nah, 1 kilogram beras tersebut bisa Anda bagi 2 (masing-masing ½ kg). Setiap ½ kilogramnya, bisa Anda jual dengan harga Rp 12.000 (selisih Rp 2.000 dari harga normalnya).
Angka tersebut akan memberikan Anda keuntungan yang lebih tinggi dan konsumen yang Anda layani pun menjadi lebih banyak.
Begitulah beberapa strategi bisnis milik salah satu Sahabat Rasulullah yang dapat Anda praktekkan dalam bisnis. Semoga bermanfaat!