Ekstasi merupakan termasuk salah satu jenis obat-obatan yang masih tergolongan jenis narkotika. Saat ini, banyak ibu hamil yang mengkonsumsi obat tersebut dikarenakan katanya dapat menghilangkan setres berlebih yang dihadapinya pada saat hamil.

Akan tetapi, itu semua mempunyai dampak buruk bagi ibu hamil itu sendiri. Berikut ini adalah bahaya apa saja ekstasi jika dikonsumsi oleh ibu hamil:

Terganggunya Perkembangan Bayi

Perkembangan pada bayi terhambat bisa dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu karena adanya kelainan pada saat bayi lahir atapun juga dapat timbul karena asupan yang dimakan oleh sang ibu kurang.

Tidak jarang ibu hamil yang tidak mementingkang asupan apa yang mereka konsumsi. Bahkan ada juga ibu hamil yang mengkonsumsi ekstasi hanya untuk mendapatkan bayi laki-laki, namun tidak banyak diketahui bahwa salah satu efek dari ekstasi itu sendiri yaitu dapat menghambat perkembangan bayi pada saat dilahirkan nanti.

Rendahnya Sensor Motorik pada Bayi

Terkadang pada saat hamil sang ibu memiliki berbagai masalah dan cobaan. Dengan begitu mereka mencoba menghilangkan rasa setresnya dengan cara mengkonsumsi ekstasi, namun mereka kurang mengetahui lebih lanjut dampak apa saja yang nantinya akan menimpa kepada sang bayi.

Salah satu dampak ekstasi terhadap bayi yaitu dapat menurunkan sensor motorik pada tubuh bayi. Contohnya ketika pada saat bayi lain sudah dapat merangkak, berbicara bahkan berdiri, teruntuk bayi yang ibunya mengkonsumsi ekstasi memiliki sensor motorik yang lambat.

Mengalami Gangguan dalam Menyeimbangkan Kepalanya

Ekstasi memang memiliki keunggulan untuk menghilangkan rasa setres dikarenakan didalamnya mengandung zat adiktif. Namun selain itu obat tersebut juga memiliki beberapa efek samping, diantaranya yaitu terganggunya keseimbangan pada kepala.

Apalagi untuk ibu hamil yang daya tahan tubuhnya mudah menurun ketika mengkonsumsi ekstasi maka efek samping tersebut sangat berbahaya bagi sang ibu dikarenakan dapat menghilangkan kesadarannya dengan tiba-tiba. Nah jika kejadian tersebut sering terulang maka juga akan berefek kepada janin, janin akan terganggu jika sang ibu hilang kesadarannya.

Koordinasi pada Tangan dan Mata memburuk

Bayi lahir dengan sehat dalam sektor kondisi fisik maupun juga psikisnya merupakan idaman para seorang ibu. Oleh karena itu, ibu hamil yang mengkonsumsi ekstasi harus lebih ekstra harus memperhatikan terhadap keadaan bayi yang dikandungnya. Karena tidak jarang bayi yang akan dilahirkan akan memiliki koordinasi tangan dan mata yang kurang baik saat lahir.

Walaupun ekstasi memiliki beberapa manfaat, ada baiknya untuk ibu hamil menghindari ekstasi ya. Jika ingin mengetahui lebih lanjut dan detail terkait ekstasi, NAPZA hingga rehabilitasi narkoba, bisa langsung kunjungi website ashefagriyapusaka.co.id. Semoga bermanfaat, ya!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *