Mesin air panas kamar mandi atau disebut juga dengan water heater adalah alat yang berfungsi untuk memanaskan air yang digunakan untuk mandi atau kegiatan lainnya yang membutuhkan air panas. Berikut ini adalah ulasan tentang mesin air panas kamar mandi.

Jenis-jenis Mesin Air Panas Kamar Mandi

Water Heater Listrik

Water heater listrik sesuai namanya menggunakan listrik sebagai sumber energi untuk memanaskan air. Terdapat dua jenis water heater listrik yaitu menggunakan tangki dan tanpa tangki.

Heater dengan tangki cara kerjanya dengan menampung air ke dalam tangki kemudian air dipanaskan. Membutuhkan ruang yang cukup banyak untuk pemasangannya terutama jika menggunakan tangki yang berukuran besar.

Heater tanpa tangki cara kerjanya dengan memanaskan air langsung ketika heater dinyalakan. Air yang mengalir melalui mesin akan dipanaskan sehingga tidak membutuhkan tangki. Jenis ini lebih modern dan lebih ramping sehingga hanyak membutuhkan sedikit ruang untuk pemasangannya.

Water Heater Gas

Mesin air panas gas menggunakan gas sebagai bahan bakar untuk memanaskan air. Umumnya jenis ini menggunakan tangki dan lebih banyak digunakan di negara-negara luar. Bisa hemat untuk wilayah yang harga gasnya murah.

Water Heater Tenaga Surya

Heater tenaga surya adalah mesin air panas yang meggunakan sinar panas matahari untuk memanaskan air. Biasanya tabung-tabung khusus untuk menampung air diletakkan di atap rumah sehingga terkena sinar matahari langsung. Sehingga air dipanaskan dan siap digunakan untuk mandi.

Kelemahan jenis ini adalah sangat bergantung pada cuaca dan lingkungan. Tidak cocok untuk daerah yang jarang mendapatkan sinar matahari, daerah yang cuacanya dingin sepanjang tahun misalnya di pegunungan. Juga tidak cocok untuk daerah yang sekelilingnya banyak penghalang misalnya gedung-gedung tinggi karena akan menghalangi masuknya sinar matahari.

Cara Merawat Mesin Air Panas Kamar Mandi

Bersihkan secara berkala

Bersihkan mesin air panas kamar mandi secara berkala dengan membersihkan bagian luar dan dalam mesin. Hindari penggunaan bahan kimia yang dapat merusak mesin. Patuhi instruksi atau manual pembersihan yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya. Jika kesulitan lebih baik menggunakan jasa profesional.

Periksa kondisi mesin

Periksa kondisi mesin secara berkala untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik. Perhatikan suhu air yang dihasilkan, apakah sudah sesuai dengan suhu yang diinginkan atau tidak. Mesin air panas mungkin bermasalah jika suhu airnya terlalu dingin atau malah terlalu panas.

Ganti bagian yang rusak

Jika terdapat bagian mesin yang rusak atau aus, segera ganti bagian tersebut agar mesin tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Pabrik pembuat mesin air panas biasanya juga menyediakan spare part yang diperlukan.

Bersihkan atau ganti filter

Untuk mesin air panas yang menggunakan filter cek secara berkala untuk dibersihkan atau digantai jika perlu. Filter ini fungsinya untuk menyaring kotoran sehingga air panas yang dihasilkan lebih bersih. Kotoran juga bisa menumpuk dalam mesin sehingga bisa merusaknya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *