Kejang pada anak bisa menjadi momok yang menakutkan bagi orang tua. Ketika keadaan darurat ini terjadi, penting bagi sobat untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk menangani situasi tersebut.
Salah satu obat yang umum digunakan dalam penanganan kejang pada anak adalah Diazepam. Namun, penting juga untuk memahami aturan pemberiannya agar penggunaan obat ini efektif dan aman.
Apa Itu Diazepam?
Diazepam adalah obat yang termasuk dalam golongan benzodiazepin. Obat ini digunakan untuk meredakan kejang dan kecemasan yang parah.
Pada anak-anak, diazepam sering digunakan dalam penanganan kejang yang disebabkan oleh epilepsi atau kondisi neurologis lainnya.
Aturan Pemberian Diazepam untuk Anak
- Konsultasi dengan Dokter: Langkah pertama sebelum memberikan diazepam kepada anak adalah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan menilai kondisi anak dan memberikan dosis yang tepat sesuai dengan berat badan dan kebutuhan medisnya.
- Mengetahui Dosis yang Tepat: Dosis diazepam akan disesuaikan dengan berat badan anak. Biasanya, dosis yang diberikan adalah 0,2-0,5 mg per kilogram berat badan anak, diberikan secara intravena atau rektal. Namun, dosis ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi spesifik anak dan rekomendasi dokter.
- Cara Pemberian: Diazepam dapat diberikan melalui dua cara utama pada anak, yaitu melalui injeksi intravena atau melalui supositoria rektal. Penting untuk mengikuti instruksi dokter atau petugas medis dalam memberikan obat ini, terutama jika anak sedang mengalami kejang yang parah.
- Memahami Efek Samping: Sebagaimana halnya dengan obat-obatan lainnya, penggunaan diazepam pada anak juga dapat menimbulkan efek samping. Efek samping yang umum termasuk mengantuk, penurunan tekanan darah, atau reaksi alergi. Jika sobat mencurigai anak mengalami efek samping setelah mengonsumsi diazepam, segera hubungi dokter.
- Penyimpanan yang Aman: Pastikan untuk menyimpan diazepam di tempat yang aman dan terhindar dari jangkauan anak-anak. Konsultasikan dengan apoteker atau petugas medis tentang cara penyimpanan yang tepat untuk obat ini.
Kejang pada anak bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi orang tua. Namun, dengan pemahaman yang tepat tentang aturan pemberian obat seperti diazepam, sobat dapat merasa lebih siap dalam menghadapi situasi darurat ini.
Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat apa pun kepada anak, serta ikuti petunjuk penggunaan serta dosis yang telah ditetapkan dengan cermat.
Sobat juga bisa berkonsultasi melalui layanan call center HALO PAFI yang diluncurkan pafipamenang.org. Layanan ini akan menampung pengaduan dan keluhan kefarmasian yang sobat ajukan, serta memberikan informasi obat farmasi yang akurat. Semoga bermanfaat!