Setiap orang membutuhkan makan, tetapi kenyataannya tidak semua bisnis kuliner pasti sukses. Artinya, kebutuhan konsumen bukan satu-satunya penentu kesuksesan sebuah bisnis. Itulah mengapa, banyak bisnis kuliner yang memanfaatkan loyalty program demi menjaga kestabilan bisnisnya. Harapannya dengan adanya program tersebut, konsumen yang sudah ada dapat terus melakukan pembelian kembali, serta mempromosikannya pada kerabat.
Memang, bisnis kuliner terlihat menjanjikan karena fakta bahwa “semua orang butuh makan”. Namun, tantangan yang harus dihadapi juga tidaklah sedikit. Berikut ini adalah beberapa tantangan yang harus siap kamu hadapi jika ingin membuka bisnis restoran:
Kurangnya Inovasi
Kamu yang menggunakan sosial media, pasti sering melihat konten food blogger saat membahas bisnis restoran yang didatangi? Misalnya saja mendatangi warung makan bakso. Ada penjual yang membuat bakso dengan lobster, bakso berbentuk kotak, bakso beranak, dan lain sebagainya.
Sebenarnya, berbagai perbedaan bentuk dan variasi bakso tersebut adalah sebuah inovasi yang membuat warung makan baksonya berbeda dari yang lain. Sayangnya, berinovasi juga bukanlah hal yang mudah dan banyak pemilik restoran gagal melakukannya, sehingga restorannya kurang bisa bersaing menghadapi kompetitor.
Kenaikan Harga Bahan Baku
Ini adalah hal yang agak sulit dihindari, yaitu kenaikan harga bahan baku. Misalnya untuk restoran yang menyediakan menu makanan pedas dengan berbagai level. Harga cabai bisa sangat murah tetapi dalam waktu tertentu bisa sangat mahal.
Hal tersebut tentunya akan membuatmu kesulitan menentukan harga pokok penjualan. Sulit jika kamu harus mengikuti harga cabai saat ini, tetapi jika tidak maka kamu harus siap untuk mendapatkan profit yang jauh lebih rendah atau bahkan hanya mencapai titik BEP ketika harga cabai benar-benar melambung tinggi.
Pencatatan Keuangan yang Kurang Baik
Tidak semua warung makan, terutama yang masih berskala kecil, memiliki pencatatan keuangan yang baik. Yang penting uang untuk belanja bahan baku produksi hari ini ada dan masih sisa, itu artinya uang sisa tersebut adalah keuntungan kemarin.
Padahal, pencatatan keuangan sangatlah penting untuk bisnis jangka panjang. Terutama jika kamu benar-benar berniat menjadikan bisnis ini semakin besar nantinya. Sayangnya, pencatatan keuangan yang detail juga cukup rumit dan tidak semua orang bisa melakukannya.
Tingkat Kompetisi yang Tinggi
Inovasi sangat penting untuk mampu bertahan melawan kompetitor. Sayangnya, terkadang inovasi yang kamu punya justru bisa menjadi jalan bagi kompetitor untuk melawanmu juga. Caranya? Yaitu dengan melakukan hal yang sama dengan inovasi yang telah kamu buat.
Misalnya saja seperti makanan yang sedang hits, yaitu cromboloni yang mulai hadir pada tahun 2022 di New York, Amerika Serikat.
Begitu viralnya makanan ini, membuat banyak toko roti ikut membuat produk yang sama dengan kreasi mereka sendiri, termasuk juga di Indonesia. Tentunya, jika innovator pertama makanan ini tidak bisa berinovasi lagi untuk membuat makanan yang diproduksinya berbeda dari kompetitornya, maka bisa jadi akan kalah saing dengan yang lainnya.
Itulah tantangan yang harus siap kamu hadapi saat ingin membuka restoran. Namun, semua tantangan tersebut bisa kamu lewati jika kamu terus berusaha, berinovasi, melakukan yang terbaik sebisamu, dan berdoa. Maka usahamu akan berjalan dengan lancar.